MAKALAH
PEMIKIRAN EKONOMI
KAUM MAZHAB FISIOKRAT
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi Yang Diampu
Oleh Tiara Anggia Dewi, M.Pd
Disusun Oleh:
PUSPITA TRIANGGRAINI 16210056
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH METRO
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI
2019
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya makalah tentang “Pemikiran
Ekonomi Kaum Mazhab Fisiokrat” ini dapat terselesaikan meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada bapak Tiara Anggia
Dewi, M.Pd selaku dosen mata kuliah “Sejarah Pemikiran Ekonomi” yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita agar dapat memahami tentang “Pemikiran Ekonomi Kaum Mazhab Fisiokrat” lebih jauh. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita agar dapat memahami tentang “Pemikiran Ekonomi Kaum Mazhab Fisiokrat” lebih jauh. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah dibuat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah
yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan mohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
Metro, November 2019
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................. .......i
Daftar Isi.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pemikiran
Kaum Mazhab Fisiokrat............................................. 2
B.
Pemikiran Ekonomi Kaum Mazhab Fisiokrat................................................ 3
C.
Tokoh-Tokoh ............................................................................................... 6
D.
Tableau Economique.......................................................................... .........9
E. Asumsi-asumsi
Pemikiran Ekonomi Madzhab Fisiokrat.........................................10
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan........................................................................................ .........12
Daftar Pustaka...................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
Semakin majunya tingkat peradaban, makin banyak dan makin bervariasi pulakebutuhanmanusia. Dengan
keberadaan teori-teori ekonomi yang berkembang, sebagian persoalan ekonomi
tersebut bisa diatasi pemikiran-pemikiran ekonomi yang berkembang saat ini
telag meningkat suatu proses yang panjang. Perkembangannya berlangsung berabad-abad
seiring dengan jarak peradaban-peradaban yang ada didunia. Padahal berpikir
tersebut mulai tampak sejak zaman batu, perunggu, dan besi. Kemudian semakin
berkembang sejak ditemukan tulisan-tulisan pada peradaban India kuno, Mesir
kuno, dan Babilonia. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai latara belakang
jarak aliran fisokrat, asumsi-asumsi dari pemikiran ekonomi madzhab fisiokrat
penjelasan tenyang berpikir madzhab fisiokrat dan deskripsi tentang buku dari
salah satu tokoh madzhab ini yang berjudul Tableau Economique.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemikiran Ekonomi Kaum Mazhab Fisiokrat
Aliran Physiocrats membangun teori mereka
berdasarkan konsep hukum alam sehingga mereka menamakan dirinya Physiocratism
yang berasal dari kata physic, yang artinya alam, cratain atau cratos yang
artinya kekuasaan. Dengan kata lain, penganut aliran ini percaya bahwa
sumber daya alam adalah sumber dari kekayaan. Kaum physiocrats percaya bahwa
alam diciptakan tuhan penuh keselarasan dan keharmonisan. Kaum physiocrats
percaya bahwa sistem perekonomian juga mirip dengan alam yang penuh harmonis tersebut.
Dengan demikian setiap tindakan manusia dalm memenuhi kebutuhan masing-masing
juga akan selaras dengan kemakmuran masyarakat banyak. Beri manusia kebebasan
dan biarkan mereka melakukan yang terbaik bagi dirinya masing-masing.
Ada tiga hal yang membuat kaum physiocrats
terkenal yaitu: pertama, pengikut aliran physiocrats menganggap bahwa teori
yang mereka bangun adalah teori yang bersifat objektif ilmiah dan berhasil
menyusun suatu pandangan tentang tata ekonomi yang menyeluruh dan lengkap;
kedua, aliran ini mencetuskan istilah laissezfaire yang sampai saat ini masih
menjadi bahan kajian menarik dan memberi corak bagi para ekonom klasik
berikutnya; ketiga, kajian yang mereka cetuskan menjadi dasar analisis makro
yang mencoba menjawab darimana datangnya pendapatan nasional dan bagaimana
pendapatan itu dibagikan di antara anggota masyarakat.
Tokoh utama aliran physiocrats adalah
FrancoisQuesney. Buku Quesney yang berjudul “TableauEconomique”
adalah usaha pertama pembuatan model matematika terhadap seluruh aspek ekonomi
dan menunjukkan bagaimana sesungguhnya hubungan antar bagian ekonomi tersebut.
Dalam bukunya tersebut Quesney memulai dengan asumsi bahwa ekonomi dapat
digambarkan kedalam tiga kelas atau sektor yang berbeda, yaitu:
1) sektor pertanian yang menghasilkan
makanan, bahan mentah, dan hasil-hasil pertanian lainnya.
2) Sektor manufaktur yang
memproduksi barang-barang seperti pakaian dan bangunan serta alat-alat yang
diperlukan oleh pertanian dan pekerja pabrik. Sektor manufaktur termasuk juga
sektor jasa karena jasa bertanggung jawab untuk memfasilitasi perdagangan
domestik dan internasional.
Kelas pemilik tanah yang tidak menghasilkan nilai
ekonomi apa-apa tetapi mereka memiliki klaim atas surplus output yang
dihasilkan dalam pertanian. Biaya sewa ini merepresentasikan pembayaran surplus
kepada pemilik tanah dan pandangan ini dikenal dengan teori sewa physiocrats
Pemikiran
Ekonomi Kaum Mazhab Fisiokrat
|
Keterangan
|
Seperti yang telah
dipaparkan di atas, aliran Fisiokrat membangun teori mereka berdasarkan
konsep hukum alam sehingga mereka menamakan dirinya Physiocratism.Ada tiga
hal yang membuat kaum Fisiokrat terkenal yaitu:
1.
Pengikut
aliran Fisiokrat menganggap bahwa teori yang mereka bangun adalah teoriyang
bersifat objektif ilmiah dan berhasil menyusun suatu pandangan tentang tata
ekonomi yang menyeluruh dan lengkap.
2.
Aliran
ini mencetuskan istilahLaissez Faire Yang sampai saat ini masih menjadi bahan
kajian menarik dan memberi corak bagi para ekonom klasik berikutnya.
3.
Kajian
yang mereka cetuskan menjadi dasar analisis makro yang mencoba menjawab dari
mana datangnya pendapatan nasional dan bagaimana pendapatan itu dibagikan
diantara anggota masyarakat.
Buku
Quesnay yang berjudul“Analyse
DuTableauEconomique” (1758) adalah usaha pertama pembuatan model matematika terhadap
seluruh aspek ekonomi dan menunjukkan bagaimana sesungguhnya hubungan antar
bagian ekonomi tersebut. Dalam bukunya tersebut Quesnay memulai dengan asumsi
bahwa ekonomi dapat digambarkan ke dalam tiga kelas atau sektor yang berbeda,
yaitu:
1.
Sektor
pertanian yang menghasilkan, bahan mentah dan hasil-hasil pertanian lainnya.
2.
Sektor
manufaktur yang memproduksi barang-barang seperti pakaian dan bangunan serta
alat-alat yang diperlukan oleh pertanian dan pekerja pabrik. Sektor manufaktur
termasuk juga sektor jasa karena jasa bertanggung jawab untuk memfasilitasi
perdagangan domestik dan internasional.
3.
Kelas
pemilik tanah yang tidak menghasilkan nilai ekonomi apa-apa tetapi mereka
memiliki klaim atas surplus output yang dihasilkan dalam pertanian. Biaya
sewa ini merepresentasikan pembayaran surplus ouput yang dihasilkan dalam
pertanian. Biaya sewa ini mempresentasikan pembayaran surplus kepada pemilik
tanah dan pandangan ini dikenal dengan teori sewa fisiokrat
|
B. Tokoh-tokoh Fisiokrat
Nama Tokoh
|
Keterangan
|
Franscois Quesnay
(1694-1774)
|
Quesnay
lahir
tahun 1694 di desa Mere, sekitar 15 mil sebelah barat Versailles. Ayahnya
“adalah seorang petani dan penjaga tokoh, sehingga ia hanya sedikit
mendapatkan pendidikan formal. Pada usia 17 tahun Quesnay memutuskan untuk
menjadi seorang ahli bedah, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di bidang
kedokteran. Quesnay terkenal sebagai pencipta model ekonomi
“TableauEconomique” yang dikembangkan lebih lanjut oleh Leontief sebagai Tabel
Input-Output dan sebagai pemimpin aliran Fisiokrat.
|
Sir William Petty
(1623-1687)
|
Petty adalah orang yang
pertama kali memikirkan dan menulis secara sistematis tentang ekonomi dan
salah seorang yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi dalam dunia nyata.
Karyanya memberikan pencerahan dalam sifat dan sewa tanah (rent) dan pajak.
Ia berusaha menjadikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang kuantitatif dan
staistikal melalui istilah “aritmatika politik”. Untuk membuktikan bahwa
London itu makmur dan berkembang secara ekonomi, Petty menunjukkan bagaimana
London memiliki banyak penduduk dan perumahan (realstate) dibanding Paris.
|
John Locke (1632-1704)
|
John
Locke
yang akrab dengan panggilannya Locke lahir di Somerset Inggris tahun 1632
dari keluarga kaya yang moderat. Ayahnya adalah pengacara dan pemilik tanah
yang sangat luas. Ia mendapat beasiswa ke Universitas Oxford dan masuk ke
gereja Kristen di Oxford pada tahun 1659. Kemudian ia menjadi dosen di
Universitas Oxford, dia mengajar matakuliah sejarah Yunani dan reteorika.
Locke sangat terpesona
dengan penemuan Petty bahwa darah mengalir ke seluruh tubuh dan ia mau
melakukan studi kedokteran di waktu luang. Ia menjadi dokter pribadi Lord
Ashley, seorang kanselir di Excherquer dan segera menjadi asisten pribadinya.
Dari hubungan itu ia lalu belajar tentang isu-isu ekonomi yang penting pada
saat itu, misalnya kegiatan perdagangan dengan koloni-koloni Inggris dan suku
bunga.
|
Nama tokoh
|
Dampak
Negatif
|
Franscois Quesnay
(1694-1774)
|
1) Ia
mengabaikan campur tangan pemerintah, sehingga para pelaku ekonomi/usaha akan
bersaing secara yang tidak sehat yang pada akhirnya akan merugikan pengusaha
lainnya terutama di negara-negara yang sedang berkembang.
2) Alam
bukanlah satu-satunya faktor produksi yang produktif, ini terbukti bahwa
sebagian Negara didunia tidak mengandalkan sumber daya alam dalam memacu
pertumbuhan ekonominya.
3) Anggapannya
bahwa sektor perdagangan dan industri adalah sektor yang tidak produktif
adalah keliru.
4) Kebijakan
pemerintah lebih diarahkan peningkatan kesejahteraan petani, tanpa
memperhatikan pekerja di sektor lain.
|
Sir William Petty
(1623-1687)
|
1) Ia memandang pajak
sebagai sesuatu yang buruk dan merusak perekonomian, Karena akan mengurangi
insentif bagi rakyat yang bekerja keras.
2) Menganggap
bahwa pajak sebagai faktor penghambat dinamika atau perkembangan perekonomian
Inggris.
3) Analisis
ekonominya terlalu berorientasi pada pendekatan kuantitatif, sehingga tidak
menggambarkan kenyataan yang ada.
|
John Locke (1632-1704)
|
1) Pemikirannya terlalu
berorientasi pada penguasaan materi atau kebendaan.
2) Uang
atau modal diakui sebagai atau merupakan hasil dari kerja sebelumnya,
sehingga kepemilikannya dapat dibenarkan.
3) Uang
membuat manusia dapat mengumpulkan kekayaan lebih banyak lagi karena uang
tidak rusak sebelum digunakan.
|
Nama tokoh
|
Dampak/
Nilai Positif
|
Franscois Quesnay
(1694-1774)
|
1) Intervensi pemerintah
dalam perekonomian hanya akan merusak keseimbangan yang sudah tercipta secara
alami.
2) Karyanya berupa
“TableauEconomique” merupakan cikal bakal lahirnya Tabel I-O dan pengukuran
aktivasi ekonomi secara agregat.
3) Sumber kekayaan Negara
dan masyarakat adalah tanah dan lahan.
4) Melihat bahwa
perekonomian adalah suatu rangkaian yang saling terkait satu dengan yang
lainnya,
|
Sir William Petty
(1623-1687)
|
1) Ia telah menggunakan
statistika dan matematika dalam analisisnya, sehingga analisisnya lebih tajam
dibanding dengan ekonomi lainnya.
2) Ia telah memberikan
pencerahan terhadap sifat sewa tanah dan pajak.
3) Ia
mendukung penerapan pajak secara progersif.
|
John Locke (1632-1704)
|
1) Pemikirannya tentang
teori uang dan bunga yang menjadi cikal bakal pengembangan teori ekonomi
moneter oleh ekonom-ekonom pada periode selanjutnya.
2) Pemikirannya tentang
dampak buruk kebijaksanaan devaluasi terhadap perekonomian secara makro.
3) Pemikirannya tentang
kepemilikan pribadi dan Negara.
|
C. Tableau Economique
Tableau Economique
|
Keterangan
|
Dalam bukunya Tableau
Economique, Quesnay membagi masyarakat menggambarkan sistem perekonomia
suatu negara seperti layaknya kehidupan biologis tubuh manusia. Antara satu
bagian dalam tubuh dengan bagian lain membentuk suatu kesatuan yang harmonis.
Begitu juga proses dan gejala kehidupan ekonomi jika dilihat dalam hubungan
antara bagian yang satu dengan yang lain membentuk suatu keseluruhan dengan
hukum-hukum tersendiri.
|
D. Asumsi-asumsi
Pemikiran Ekonomi Madzhab Fisiokrat
Kaum fisiokrat percaya bahwa sistem perekonomian
juga mirip dengan alam yang harmoni. Dengan demikian setiap tindakan manusia
dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing juga akan selaras dengan kemakmuran
rakyat banyak. Manusia diberikebebasan dan melakukan yang terbaik bagi dirinya
masing-masing. Pemerintah tidak perlu campur tangan dan alam akan mengatur,
semua pihak akan senang dan bahagia.Inilah yang menjadi cikal bakal doktrin
Laissez faire-LaiseezPasser Yang intinya
adalah biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu (Let do, let pass), perekonomian bebas yang lebih dikembangkan oleh
Adam Smith dalam ekonomi Klasik. Tanpa adanya intervensi dari pemerintah maka
semua tindakan manusia akan berjalan secara harmonis,otomatis, dan bersifatSelf
–Regulating.
Karena bagi Quesnay kaum petani yang
paling produktif diantara keempat golongantersebut, Quesnay menganjurkan agar
kebijksanaan-kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah harus ditujukan untuk
meningkatan taraf hidup petani. Bukan sebaliknya memberi hak-hak khusus kepada
pemilik tanah dan para saudagar seperti yang selama ini dinikmati di bawah
pemeritahan yang mengagungkan merkantilisme.
Dengan dasar pandangan di atas, kaum
merkantilisme yang menganggap bahwa sumber utama kemakmuran negara adalah dari
surplus yang diperoleh dari perdagangan luar negeri, dianggap sebagai suatu
pandangan keliru oleh kaum fisiokrat. Kaum fisiokrat juga mengkritik kaum
merkantilis yang menciptakan berbagai rergulasi perdagangan ketika seharusnya
dibebaskan dari kontrol. Kaum markantilis dituduh telah membuat barang-barang
menjadi lebih mahal dengan menetapkan pajak yang tinggi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kaum fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan yang
senyata-nyatanya adalah sumber daya alam. Kaum fisiokrat percaya bahwa system
perekonomian juga mirip dengan alam yang penuh harmoni. Dengan demikian, setiap
tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing juga akan selaras
dengan kemakmuran masyarakat banyak. Beri manusia kebebasan, dan biarkan mereka
melakukan yang terbaik bagi dirinya masing-masing. Pemerintah tidak perlu
campur tangan, dan alam akan mengatur semua pihak akan senang dan bahagia.
Tanpa adanya intervensi atau campur tangan pemerintah, maka semua tindakan
manusia akan berjalan secara harmonis, otomatis, dan bersifat self-regulating.
DAFTAR PUSTAKA